Karya Tulis Ilmiah



KAITAN ANTARA TERAPI DIET DAN KEPATUHAN DIET TERHADAP FLUKTUASI KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN GANGREN DI RUMAH SAKIT dr. R. SOEDARSONO PASURUAN

Prodi : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII GIZI
Pengarang : Lucky Rakhmawati
Dosen Pembimbing : Pembimbing I: Dwie Soelistyorini, pembimbing II : Rinawati Basuki
Klasifikasi/Subjek : , Gizi,Diet,Gula Darah
Penerbitan : , Malang: 2013.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : PUSAT-33-A-
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Lucky Rakhmawati, 2013. Kaitan Antara Terapi Diet Dan Kepatuhan Diet Terhadap Fluktuasi Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Dengan Gangren Di Rumah Sakit dr. R. Soedarsono Pasuruan. Karya Tulis Ilmia, Program Studi DIII Gizi Malang, Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I: Dwie Soelistyorini, pembimbing II : Rinawati Basuki. Diabetes melitus merupakan penyakit yang disebabkan oleh meningkatnya kadar glukosa darah dan didukung berkurangnya kadar insulin yang dihasilkan pankreas. Dalam melaksanakan diet, hendaklah diikuti pedoman tepat jumlah, jadwal dan jenis. Tujuan umum adalah mengetahui terapi dan kepatuhan diet terhadap fluktuasi kadar glukosa darah pasien diabetes melitus dengan gangren di rumah sakit dr. R. Soedarsono. Tujuan khusus adalah mengetahui terapi diet yang diberikan untuk pasien diabetes melitus dengan gangren, mengetahui kepatuhan diet dan mengukur kadar glukosa darah pasien diabetes melitus dengan gangren. Metode penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian studi kasus. Penelitian dilakukan di ruang bedah. Populasinya adalah semua pasien diabetes melitus dengan gangren rawat inap. Sampel yang diambil adalah 2 pasien rawat inap pada bulan Februari dan 3 pasien rawat inap pada bulan Juni 2013. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode non random yaitu purposive sampling. Data yag diambil meliputi terapi diet diabetes melitus dengan gangren, kepatuhan diet dan kadar gula darah pasien. Cara pengumpulan data diperoleh dengan wawancara dan pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi diet yang diberikan adalah diet DM 1900 kalori. Tingkat konsumsi energi, protein, lemak dan karbohidrat semua pasien tergolong tidak baik. Hasil pemeriksaan GDP dan GD2JPP pada awal penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa darah semua pasien tidak normal. Hasil pemeriksaan GDP dan GD2JPP akhir pasien menunjukkan bahwa kadar glukosa darah mulai turun. Kesimpulan berdasarkan penelitian ini yaitu pasien tidak patuh terhadap diet yang diberikan karena makanan yang disajikan dari rumah sakit masih dibawah standarkurangnya motivasi pasien, akan tetapi penurunan kadar gula darah dibantu oleh Obat Hipoglikemik Oral dan insulin Kata kunci : terapi diet, kepatuhan diet, kadar glukosa darah



Lampiran